10:23 PM
20
Kepada kamu,

Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu?, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, ?Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,? harus dimentahkan oleh hati yang berkata, ?Jangan hiraukan logikamu.?

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan?

Aku takut sendirian..

Jika Tak Berjodoh Dengannya

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita SUKAI...
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MENYUKAI kita.

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita CINTAI,
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MENCINTAI kita.

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita DAMBAKAN...
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MENDAMBAKAN kita.

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita RINDUKAN..
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MERINDUKAN kita.

Dan jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita SAYANGI..
Maka berdoalah semoga Allah mengirimkan seseorang yang dengan tulusnya MENYAYANGI kita.

Maka bersabarlah,,,
Bukankah urusan jodoh adalah Hak Allah semata? Dan kita hanya sebatas berikhtiar? Dan terus berusaha tanpa mengenal putus asa? Yang pada akhirnya Dia jugalah penentu segalanya.

Sebuah pena..
Bersama tawamu aku merangkai kata...
Bising gergaji mesin membuatku terjaga...
Hijrahkan kembali khayalku pada nyata...
Ya..., itu cuma cerita lama...

Saat aku masih peduli...
Saat aku masih ingin berbagi...

Lalu..., kau penuhi janjimu...
Menyayangiku...
Tak pernah menyakitiku...
Kau hanya menanam benih diladang kawanku...
Dan memaksaku berhenti merindu...

Aku...?
Hanya memintamu pergi dari hidupku..

20 komentar:

  1. curhat ne bos :D keep cemungud aja deh lam knl ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha.. asiin dah :D ehe.. cuma emosi sesaat kok bro :D
      makasih yah dah mampir :D slam kenal jg bro :D

      Delete
  2. Keren sob. . . jadi ingat sama sang mantan, , ,

    ReplyDelete
    Replies
    1. sma sma sob :D
      waduh, bahaya tuh :D hahaa..
      btw, makasih dah mampir :D hehe

      Delete
  3. mantap ni.
    jadi tau.
    thanks ya info nya.
    kunjungi juga blog saya ya
    http://pkugamesshop.blogspot.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. yaelah, ngejunk ye sob :v , hhe.. makasih dah mampir ye :D

      Delete
  4. Replies
    1. Makasih sob dukungannya :D, thanks dah mampir n polbek :D

      Delete
  5. keren nih info gan ^^ visit balik ya ^^

    ReplyDelete
  6. keren nih info om ^^ visit balik ya ^^

    ReplyDelete
  7. Agan Fernando cakep bgt puisinya. Dulu ane jg suka bikin puisi, tp skrg udh sulit buat cari inspirasi :D

    Lanjutkan gan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah,, makasih banyak sob :D hehe,, trus berkarya untuk diri sndiri dan buat indonesia sob :D hho..
      itu hanya emosi sesaat sob :D hihii :D
      makasih ya sob dah mampir :D

      Delete
  8. keren nih bro, :D
    ajarin ane ngeblognya donk,hehehe

    ReplyDelete
  9. wah,, makasih bro, ya jg lgi belajar ngeblog nih :D hehe

    ReplyDelete