Assalamu'alaikum Wr Wb .. :)
Sebagai Postingan Awal.. Aku curhat dulu yah ^_^..
Maklum newbie blogger mau ngeblog :D.. saya buat curhatan saja dulu ..
Ahhum.. Uhuuk.. Jangan Bermain cinta jika tak mau sakit hati :p
Mungkin aku hanyalah angin dalam hidupmu ini..
Yang hanya bisa berhembus membuat kau merasa bahagia bersamaku..
Dan merasakan sejuknya hembusanku yang mudah terlewati begitu saja olehmu..
Sehingga kau tak bisa merasakan apa yang aku rasakan pada dirimu..
Aku hanyalah angin yang mudah berlalu..
Meskipun Aq menghembus hanya sekejap saja..
Aku tlah bahagia, Karna bisa membuatmu merasakan kesejukan itu..
Meskipun hanya sekejap..
Hembusan ini, Kenangan, Semua Yang telah kau Berikan..Dan aku berikan tak akan pernah terlupakan oleh diriku..
Mungkin kau tak mengerti apa yang kurasakan..
Aku tau, Aku tak berhak untuk melarangmu dalam mencari..
Mencari teman, sahabat, Ataupun Orang yang kamu suka..
Tapi, semuanya berlalu, tanpa mengingat keadaanku ini..
Kau sudah temukan pengganti diriku..
Jika kau tak membutuhkan hembusan ini, Tak apa..
Aku rela berhembus jauh darimu, Meskipun Sangat" perih..
Tuhan Kuatkan Aku !!..
MungkinKah Aku bisa menemanimu lagi..
Jika kau tlah merasa bahagia dengan seseorang di sana..
Dan tanpa hembusan dariku..
Dirimu selalu bahagia di sana :(..
Aku kan terima semua keputusanmu.. Meskipun ku tlah tiada bersamamu lagi..
Ketahuilah !!..
Rasa ini takkan pernah hilang.. Dan Meskipun ku berhembus jauh darimu..
Tapi, Mungkin Kau takkan pernah tau bahwa Aku Selalu menunggumu dalam penantian yang perih ini..
Dengan Melihatmu Merasa bahagia, tersenyum Dan melupakan Angin malang ini..
Kau Sudah tak memikirkan jika tiap hari kau merasa bahagia dengan orang yang kau temui sekarang..
kau sudah tak memikirkan kemana Dan bagaimana keadaan angin yang dahulu berhembus d sampingmu selalu..
Jika bagimu hembusanku tak membuatmu merasa sejuk, atau kah malah membuat kau merasa tak nyaman..
MAAFKAN DIRIKU !!..
Serasa tertusuk duri angin yang menghembus tak lagi berhembus saat , mengetahui dirimu tlah berjanji dengannya untuk hidup di masa depanmu :(
Mungkin saat ini, Belum ada aku temukan orang sepertimu..
Kebaikanmu kan ku ingat selamanya.. :) ..
Ketahuilah : I hate U Now , But Aku Sayang Kamu Selamanya
MeNciNtaiMu AdALaH LuKa BaGiKu..
Seperti senja yang tergantikan pekat malam..
Mencintaimu hingga kini adalah berjalan di atas luka..
mencari – cari sekedar obat pengalis hati..
mencintaimu hingga kini adalah mengikat diri..
dingin tak terperi menahan raga ku tak bisa berlari..
Entah indah, entah salah..
karna mencintaimu adalah ego ku yang menyembah kaki amarahmu..
karna mencintaimu adalah menghalalkan segala jenis dusta-dusta dari mulutmu..
Padahal mencintai ku mungkin tak pernah kau lakuakn..
meski salah, dusta kadang tampak indah..
kau rajutkan pelangi semu di hari berwarna abu-abu..
kau gantungkan asa..
hingga aku nyaris mati disana..
aku tahu mencintaimu menyiksa diri..
aku sadar merindukanmu mengiris hati..
aku pun mengerti melupakanmu meluka jiwa..
tapi aku yakin ada cinta yang tumbuh diatas tandus padang hati, meski kadang saling mengingkari..
aku tak akan lagi mempertanyakan cintamu..
biarlah kenangan berlabuh disamudra bisu..
biarkan saja pintu hati mengatup bersama waktu menggulung sepi..
kuharus bisa merelakan keputusanmu..
karena itu bahagiamu..
gejolak hati kini tak lagi meletup untukmu..
kerinduan memuncak dititik jauh..
aku tak bisa lagi bernyanyi disemenanjung..
karena gelang janjimu masih merantai nafasku..
berbahagialah kasih..
sebelum aku bahagia..
itu pangkal dari tujuan hidupku..
sempurnakan mimpimu cinta..
sebelum aku memulai lagi menata mimpi..
‘hatiku ada jelaga bergayut’
alunan kisahku mengalir begitu deras, memaksa lirih perih tak bertepi..
syahdu aku seperti dulu, kini mulai tak terdengar.. entah terbawa arus kenistaan yg bergumul, atau mungkin mati terkikis pasir-pasir yang menderu.
titik embun mulai mengering tidak lagi patut untuk dipuja..
hmm.. apakah aku tidak lagi seperti itu?
begitu aku, kaku, rapuh, bias bayang malam pun berputar pagi, terperangkap terlalu dalam, terhanyut seperti sampan tak bertuan.. hendak kemana aku ini?
mata yang mulai lelah, hati yang mulai membusuk,
sanggupkah gelang patah ini kutemukan?
Sanggupkahgelang patah ini ku jadikan permata, kujadikan bunga, kujadikan apa saja yang bisa menyelimuti helai syair yang ku rajut..
Perlahan iba menghangatkan tubuhku… membakar cemburu… mengoyak amarahku…
pahit menjadi madu biar tak terkuak sekalipun, ketika arah menjadi pecah.. ketika waktu menjadi mati.. sirna berserah bersimpuh rindu, tulus hati begitu dusta kuucapkan … tidak seorangpun memahaminya..
sendiri kutepis rasa sepi dihati ini,
meski perihnya masih jua menghantu,
namun kan tetap kucoba tuk tegar berdiri,
karena kini telahpun kutemukan sang pelipur hati..
sahabat..
hadirmu telah cukup memberi arti..
semarak hari kulalui kini, meski diujung jalan kegelapan menanti..
tapi setidaknya ‘satu yang pasti’..
cahaya menyala kembali dihatiku yang redup..
setitik terangmu telah menerangi jalanku yang gelap dan sunyi..
Untukmu Sahabat…..
tiada kata yang pantas kuucap, selain kata..
“terima kasih tak terhingga”..
walau kini kau jauh dari tatapanku,..
angin malam yang membelenggu dingin..
berbentur dalam benakku rasa rindu yang mendalam..
kekosongan jiwa yang hampa,..
rinduku akan dirimu merasuk dalam dunia mimpiku..
dengan sebias harapan tanpa batas menanti sesosok yang tak kunjung tiba..
sejenak kutengadah sembari tangan bersedekap..
memohon waktu sedetik untuk bertemu dengan bayanganmu..
apakah esok sang mentari sudi menghantarkan salam serta rinduku kepadamu..
ataukah sang malam dapat menghadirkan dirimu dalam mimpiku..
kan selalu kusemat ditempat terindah rinduku padamu sampai kita bersua lagi..
_to all my friends_
Seperti senja yang tergantikan pekat malam..
Mencintaimu hingga kini adalah berjalan di atas luka..
mencari – cari sekedar obat pengalis hati..
mencintaimu hingga kini adalah mengikat diri..
dingin tak terperi menahan raga ku tak bisa berlari..
Entah indah, entah salah..
karna mencintaimu adalah ego ku yang menyembah kaki amarahmu..
karna mencintaimu adalah menghalalkan segala jenis dusta-dusta dari mulutmu..
Padahal mencintai ku mungkin tak pernah kau lakuakn..
meski salah, dusta kadang tampak indah..
kau rajutkan pelangi semu di hari berwarna abu-abu..
kau gantungkan asa..
hingga aku nyaris mati disana..
GeLaNg JaNji..
aku tahu mencintaimu menyiksa diri..
aku sadar merindukanmu mengiris hati..
aku pun mengerti melupakanmu meluka jiwa..
tapi aku yakin ada cinta yang tumbuh diatas tandus padang hati, meski kadang saling mengingkari..
aku tak akan lagi mempertanyakan cintamu..
biarlah kenangan berlabuh disamudra bisu..
biarkan saja pintu hati mengatup bersama waktu menggulung sepi..
kuharus bisa merelakan keputusanmu..
karena itu bahagiamu..
gejolak hati kini tak lagi meletup untukmu..
kerinduan memuncak dititik jauh..
aku tak bisa lagi bernyanyi disemenanjung..
karena gelang janjimu masih merantai nafasku..
berbahagialah kasih..
sebelum aku bahagia..
itu pangkal dari tujuan hidupku..
sempurnakan mimpimu cinta..
sebelum aku memulai lagi menata mimpi..
‘hatiku ada jelaga bergayut’
GeLaNg PaTaH..
alunan kisahku mengalir begitu deras, memaksa lirih perih tak bertepi..
syahdu aku seperti dulu, kini mulai tak terdengar.. entah terbawa arus kenistaan yg bergumul, atau mungkin mati terkikis pasir-pasir yang menderu.
titik embun mulai mengering tidak lagi patut untuk dipuja..
hmm.. apakah aku tidak lagi seperti itu?
begitu aku, kaku, rapuh, bias bayang malam pun berputar pagi, terperangkap terlalu dalam, terhanyut seperti sampan tak bertuan.. hendak kemana aku ini?
mata yang mulai lelah, hati yang mulai membusuk,
sanggupkah gelang patah ini kutemukan?
Sanggupkahgelang patah ini ku jadikan permata, kujadikan bunga, kujadikan apa saja yang bisa menyelimuti helai syair yang ku rajut..
Perlahan iba menghangatkan tubuhku… membakar cemburu… mengoyak amarahku…
pahit menjadi madu biar tak terkuak sekalipun, ketika arah menjadi pecah.. ketika waktu menjadi mati.. sirna berserah bersimpuh rindu, tulus hati begitu dusta kuucapkan … tidak seorangpun memahaminya..
Note Sahabatku..
sendiri kutepis rasa sepi dihati ini,
meski perihnya masih jua menghantu,
namun kan tetap kucoba tuk tegar berdiri,
karena kini telahpun kutemukan sang pelipur hati..
sahabat..
hadirmu telah cukup memberi arti..
semarak hari kulalui kini, meski diujung jalan kegelapan menanti..
tapi setidaknya ‘satu yang pasti’..
cahaya menyala kembali dihatiku yang redup..
setitik terangmu telah menerangi jalanku yang gelap dan sunyi..
Untukmu Sahabat…..
tiada kata yang pantas kuucap, selain kata..
“terima kasih tak terhingga”..
walau kini kau jauh dari tatapanku,..
angin malam yang membelenggu dingin..
berbentur dalam benakku rasa rindu yang mendalam..
kekosongan jiwa yang hampa,..
rinduku akan dirimu merasuk dalam dunia mimpiku..
dengan sebias harapan tanpa batas menanti sesosok yang tak kunjung tiba..
sejenak kutengadah sembari tangan bersedekap..
memohon waktu sedetik untuk bertemu dengan bayanganmu..
apakah esok sang mentari sudi menghantarkan salam serta rinduku kepadamu..
ataukah sang malam dapat menghadirkan dirimu dalam mimpiku..
kan selalu kusemat ditempat terindah rinduku padamu sampai kita bersua lagi..
_to all my friends_
Indah nya >.< Nice share sob..
ReplyDeletejangan lupa berkunjung balik ke PRKu"